Jumat, 04 Maret 2011

Komp. Lembaga Keuangan Perbankan

Nama               :           Amelia Indah Sari
NPm                :           11208498
Kelas               :           3EA10
Tugas               :           Komp. Lembaga Keuangan Perbankan
Materi              :           Aliran Keuangan Dunia

BAB I
PENDAHULUAN

ALIRAN DANA

            Perbankan di Indonesia yang berazaskan demokrasi ekonomi yang memiliki fungsi utama sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat,dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, mempunyai peran utama penunjang pelaksanaan pembangunan dalam rangka meningkatkan pemerataan kesejahteraan.. Sumber-sumber dana bank adalah usaha bank dalam memperoleh dana dalam rangka membiayai kegiatan operasinya. Untuk menopang kegiatan bank sebagai memberikan pinjaman, bank harus lebih menghimpun dana sehingga dari selisih bunga tersebutlah bank memperoleh keuntungan. Sumber-sumber dana bank tersebut adalah Dana Yang Bersumber Dari Bank Itu Sendiri yaitu Setoran modal, Cadangan-cadangan bank, Laba yang belum di bagi, sedangkan Dana Yang Berasal Dari Masyarakat Luas adalah Giro,tabungan,dan deposito.
            Disini kita akan membahas bagaimana peran Bank sebagai perantara keuangan. Orang yang menabungkan uangnya di Bank dengan harapan mendapatkan bunga dan orang yang meminjam uang di Bank dan harus membayar bunganya. Serta membahas juga asuransi dan reasuransi dan juga BEI dan dua alat BEI tersebut yaitu saham dan obligasi. Dalam saham terdapat dividen dan capital gain sedangkan dalam obligasi terdapat diskonto. Untuk lebih jelasnya akan diberikan contoh pada bab selanjutnya.

BAB II
ISI


            “A” memilki uang yang banyak, atau biasa disebut surplus. Karena uang “A” surplus, maka ia menabungkan uangnya di Bank dengan harapan akan mendapatkan bunga. Sedangkan ”B” sangat membutuhkan uang, atau biasa disebut minus. Karena keuangannya minus ia meminjam uang di Bank.
Bank tersebut diberi nama ”Siti”. Kenapa si ”A” dan si ”B” menggunakan Bank sebagai perantara? Karena Bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary) dan  berdasarkan pasal 1 Undang – Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang – Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Bank didefinisikan sebagai berikut : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
”A” menabungkan uangnya di Bank dan mendapatkan bunga sebesar 5%, sedangkan ”B” meminjam uang di Bank dan harus membayar bunganya 7%. Jadi Bank Siti mendapatkan keuntungan sebesar 2%. Perhitungannya yaitu, Bank Siti menerima bunga dari ”B” sebesar 7% sedangkan Bank Siti harus membayar bunga kepada ”A” sebesar 5% dan sisanya 2% adalah keuntungan yang didapat oleh Bank Siti. Dan jika ”A” langsung meminjamkan uangnya kepada ”B” tanpa perantara Bank, maka ”A” akan mendapatkan bungan sebesar 6%.
Kemudian Bank mengasuransikan uang tabungan, agar jika menanggung rugi tidak dibebankan kepada Bank saja. Definisi dari asuransi itu sendiri yaitu Asuransi adalah suatu alat untuk mengurangi risiko yang melekat pada perekonomian, dengan cara manggabungkan sejumlah unit-unit yang terkena risiko yang sama atau hampir sama, dalam jumlah yang cukup besar, agar probabilitas kerugiannya dapat diramalkan dan bila kerugian yang diramalkan terjadi akan dibagi secara proposional oleh semua pihak dalam gabungan itu.
Uang yang diasuransikan Bank misalnya Rp100jt, Ia mengasuransikan uang kepada ”XYZ”. Ternyata ”XYZ” tidak mau menanggung rugi jika nanti harus membayar Rp100jt karena tanggungannya terlalu besar, maka ”XYZ” mengasuransikan uang Bank kepada asuransi ”KLM” dengan catatan Rp25jt ditanggung ”XYZ” dan sisanya Rp75jt ditanggung ”KLM”. Proses asuransi antara ”XYZ” dengan ”KLM” disebut dengan Reasuransi.
Pengertian reasuransi sendiri sebagaimana tersimpul dalam KUHD Pasal 271 tersebut tampak sejiwa dan seirama dengan dikemukakan oleh pakar reasuransi Robert I Mehr dan E. Cammack dalam buku yang berjudul Principles of Insurance yang menyatakan: “ Reinsurance is the insurance of the insurance” (Ref. page no. 723), artinya reasuransi adalah asuransi dari asuransi atau “ asuransinya asuransi “ (A.J. Marianto 1997). Selanjutnya Robert I Mehr and Emerson cammack memberikan suatu contoh atau suatu penjelasan sebagai berikut : “ When a company has received from an agent a volume of insurance on a given property or in a given area, in excess of the amount it wishes to retain an its book, it can reinsure the contract “ (jika suatu perusahaan asuransi menutup risiko atau dia menutup risiko-risiko disuatu daerah tertentu melalui seorang agen, dia dapat mempertanggungkan ulang /kembali kelebihan resiko yang melampaui daya tampungnya) (A. J. Marianto 1997).
Kemudian asuransi “KLM” ternyata tidak mau menanggungnya sendiri karena masih terlalu besar. Lalu “KLM” mengasuransikannya lagi kepada asuransi “DEF” dengan catatan asuransi “KLM” sebesar Rp30jt dan sisanya sebesar Rp 45jt akan ditanggung oleh asuransi “DEF”, dan mereka pun setuju. Kegiatan ini dinamakan retrocessi.
Asuransi “DEF” ternyata cabang yang pusatnya ada di luar negeri, setelah itu asuransi “DEF” membuat PT. ZKY. Kemudian  PT. ZKY membuka “CLBK”, bertugas mengumpulkan dana dari BEI (Bursa Efek Indonesia). Jika kekurangan dana dengan segera PT.ZKY melepas saham dan obligasi di BEI. Pengertian dari saham sendiri yaitu Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk 'menjual' kepentingan dalam bisnis - saham (efek ekuitas) - dengan imbalan uang tunai. Ini adalah metode utama untuk meningkatkan modal bisnis selain menerbitkan obligasi. Saham dijual melalui pasar primer (primary market) atau pasar sekunder (secondary market). Saham menghasilkan dividen dan capital gain, dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan tapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis. Sedangkan capital gain atau keuntungan modal adalah suatu keuntungan atau laba yang diperoleh dari investasi dalam surat berharga atau efek, seperti saham, obligasi atau dalam bidang properti, dimana nilainya melebihi harga pembelian.
   Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan Bersa Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi, Pemerintah memutuskan untuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi. Obligasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut. Obligasi tersebut menghasilkan diskonto.
   PT. ZKY bekerja sama dengan IN FOP untuk membuat kartu plastik (kartu kredit). Kemudian Bank Siti mengajak TD bekerja sama untuk mengumpulkan nasabah, kemudian IN FOP di beli oleh PT.ZKY atas informasi dari CLBK.









BAB III
PENUTUP


Dari contoh yang dibahas dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat yang dalam kelebihan uang atau biasa disebut surplus, menabungkan uangnya ke Bank dengan mengharapkan bunga karena fungsi Bank sebagai perantara keuangan. Sedangkan masyarakat yang kekurangan uang biasa disebut minus.
Kemudian Bank mengasuransikan uang dari masyarakat tersebut agar tidak menanggung banyak jika mengalami kerugian. Lalu asuransi yang di miliki luar negeri  membeli PT.ZKY dan untuk melakukan spekulasi PT. ZKY mendirikan CLBK yang bertugas untuk mengumpulkan dana serta membeli dan menjual saham jika PT.ZKY tersebut kekurangan dana.
Lalu PT.ZKY melakukan kerja sama kepada IN FOP ,yang bertugas membuat kartu kredit. Kemudian Bank mengajak TD bekerjasama untuk mengumpulkan nasabah, lalu TD mengajak IN FOP untuk membuat kartu kredit. Sedangkan saham IN FOP sudah dibeli oleh PT. ZKY atas informasi dari CLBK. Dan uang pun berputar dari dalam negeri keluar negeri dan balik lagi ke dalam negeri. Dan ras yang menguasai uang dunia adalah Ras Yahudi dan Ras India.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar