Nama : Amelia Indah Sari
NPM : 11208498
Kelas : 3EA10
Tugas : Komp. Lembaga Keuangan Perbankan
Materi : Perhitungan Bunga Tabungan
BAB I
PENDAHULUAN
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Jadi disimpan dan akan digunakan di masa yang akan datang. Pendapatan merupakan faktor utama yang terpenting untuk menentukan konsumsi dan tabungan. Keluarga-keluarga yang tidak mampu akan membelanjakan sebagian besar bahkan seluruh pendapatannya untuk keperluan hidupnya. Individu yang berpendapatan tinggi akan melakukan tabungan lebih besar daripada individu yang berpendapatan rendah. Tabungan dapat dilakukan oleh seorang pedagang dengan membeli barang dagangan dengan maksud untuk mengkonsumsi lebih besar pada waktu yang akan datang.
Sarana Penarikan Tabungan :
- Buku Tabungan
- Slip penarikan
- ATM (Anjungan Tunai Mandiri)
- Sarana lainnya (Formulir Transfer, Internet Banking, Mobile Banking, dll)
Ø Metode Saldo Terendah Besarnya bunga tabungan dihitung dari jumlah saldo terendah pada bulan laporan dikalikan dengan suku bunga per tahun kemudian dikalikan dengan jumlah hari pada bulan laporan dan dibagi dengan jumlah hari dalam satu tahun.
Misalnya untuk menghitung bunga pada bulan Mei, maka besarnya bunga dihitung : Bunga tabungan = .... % * 31/365 * saldo terendah pada bulan Mei
Ø Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Rata-rata Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut.
Ø Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian Pada metode ini bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya.
Faktor-faktor tingkat Tabungan
- Tinggi rendahnya pendapatan masyarakat
- Tinggi rendahnya suku bunga bank
- Adanya tingkat kepercayaan terhadap bank
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Sebelum Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diberlakukan oleh bank tersebut.
- Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktuwaktu,karena itu suku bunga ini disebut suku bunga mengambang atau floating rate.
- Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu tertentu (fixed rate).
- Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.
Kegagalan menabung disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
- Kurang Disiplin
- Konsumtif
- Tidak berfikir jangka panjang
- Tidak sabar
BAB II
ISI
Contoh perhitungan bunga tabungan :
Berikut ini transaksi yang terjadi di rekening tabungan Tutik pada BANK SITI selama bulan Maret:
2/3 setor tunai Rp. 10.000.000,-
5/3 produk kredit giro Z Rp. 5.000.000,-
8/3 produk debet deposito K Rp. 2.000.000,-
17/3 tarik tunai Rp. 3.000.000,-
23/3 pinbuk kredit cek F (BTN) Rp. 8.000.000,-
Diketahui bahwa suku bunga pada BANK SITI pada saat itu adalah 10%.
Pertanyaan :
a. Rekap saldo ?
b. Saldo awal ¼ ?
c. Biaya tabungan bulan 3 ?
Jawab
Rekap Saldo
2/3 Rp 10.000.000 Kas Rp 10.000.000
Tabungan Tutik Rp 10.000.000
5/3 Rp 15.000.000 Giro Rp 5.000.000
Tabungan Tutik Rp 5.000.000
8/3 Rp 13.000.000 Tabungan Tutik Rp 2.000.000
Deposito K Rp 2.000.000
17/3 Rp 10.000.000 Tabungan Tutik Rp 3.000.000
Kas Rp 3.000.000
23/3 Rp 18.000.000 R/K pada BI Rp 8.000.000
Tabungan Tutik Rp 8.000.000
Perhitungan Bunga dengan Menggunakan Saldo Harian
5 Maret 10% x 5 - 2 x Rp. 10.000.000 = Rp 8219,2
365
8 Maret 10% x 8 – 5 x Rp. 15.000.000 = Rp 12.328,8
365
17 Maret 10% x 17 – 8 x Rp. 13.000.000 = Rp 32.054,8
365
23 Maret 10% x 23 – 17 x Rp. 10.000.000 = Rp 19.438,
365
31 Maret 10% x 31 – 23 + 1 x Rp. 13.000.000 = Rp 44.383
365
Saldo Tabungan Akhir Bulan:
Total Saldo Rp 18.000.000
Total Bunga Rp 113.424,8 +
Total Saldo Tabungan Akhir Bulan Rp 18.113.424,8
Perhitungan Bunga dengan Menggunakan Metode Saldo Terendah
Bunga = 10% x 31 – 2 + 1 x Rp. 10.000.000 = Rp 82.191,3
360
Saldo Tabungan Akhir Bulan :
Total Saldo Rp 18.000.000
Total Bunga Rp 82.191,3 +
Total Saldo Tabungan Akhir Bulan Rp 18.082,191,3
Perhitungan Bunga dengan Menggunakan Metode Saldo Rata-Rata
Perhitungan saldo rata adalah sebagai berikut :
Total Saldo = Rp 10 jt + Rp 15 jt + Rp 13jt + Rp 10jt + Rp 18jt
5
= Rp. 66.000.000
Saldo Rata-rata = Rp 66.000.000
5
= Rp 13.200.000
Bunga Saldo Terendah = 10% x 31 – 2 + 1 x Rp. 13.200.000 = Rp 108.493,15
365
Saldo Tabungan Akhir Bulan :
Total Saldo Rp 18.000.000
Total Bunga Rp 108.493,15 +
Total Saldo Tabungan Akhir Bulan Rp 18.108.493,15
Total Saldo Rp 18.000.000
Total Bunga Rp 108.493,15 +
Total Saldo Tabungan Akhir Bulan Rp 18.108.493,15
BAB III
PENUTUP
Saldo yang dihasilkan dari ketiga metode tersebut menghasilkan nominal yang berbeda-beda. Jika dilihat dari ketiga metode tersebut bunga yang paling besar adalah sebesar Rp. 113.424,8 yang dihitung dengan menggunakan metode saldo harian dimana bunga dari bunga tersebut adalah sebesar 10%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar